Kekurangan WAN :
- Biaya operasional mahal dan umumnya lambat
- Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang masuk dan dapat mengganggu jaringan ini
- Menyiapkan jaringan bisa menjadi pengalaman yang sangat mahal dan rumit. Semakin besar jaringan semakin mahal harganya.
- Keamanan merupakan masalah yang paling nyata ketika orang yang
berbeda memiliki kemampuan untuk menggunakan informasi dari komputer
lain. Perlindungan terhadap hacker dan virus menambah kompleksitas lebih
dan membutuhkan biaya.
- Setelah diatur, memelihara jaringan adalah pekerjaan penuh waktu
(full time) yang membutuhkan jaringan pengawas dan teknisi untuk
dipekerjakan.
- Informasi tidak dapat memenuhi kebutuhan lokal atau kepentingan.
- Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya.
WiFi
Wi-Fi(juga ditulis
Wifi atau
WiFi) adalah sebuah teknologi terkenal yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data
secara nirkabel (menggunakan
gelombang radio) melalui sebuah
jaringan komputer, termasuk koneksi
Internet berkecepatan tinggi.
Wi-Fi Alliance mendefinisikan Wi-Fi sebagai “produk
jaringan wilayah lokal nirkabel (WLAN) apapun yang didasarkan pada standar
Institute of Electrical and Electronics Engineers
(IEEE) 802.11″. Meski begitu, karena kebanyakan WLAN zaman sekarang
didasarkan pada standar tersebut, istilah “Wi-Fi” dipakai dalam bahasa
Inggris umum sebagai sinonim “WLAN”.
Istilah
Wi-Fi, pertama dipakai secara komersial pada bulan Agustus 1999, dicetuskan oleh sebuah firma konsultasi merek bernama
Interbrand
Corporation. Wi-Fi Alliance mempekerjakan Interbrand untuk menentukan
nama yang “lebih mudah diucapkan daripada ‘IEEE 802.11b Direct
Sequence'”. Belanger juga mengatakan bahwa Interbrand menciptakan
Wi-Fi sebagai
plesetan dari
Hi-Fi (
high fidelity); mereka juga merancang logo Wi-Fi.
Wi-Fi Alliance awalnya memakai
slogan periklanan
untuk Wi-Fi, “The Standard for Wireless Fidelity”, tetapi kemudian
menghapusnya dari pemasaran mereka. Meski begitu, sejumlah dokumen dari
Alliance tahun 2003 dan 2004 masih menggunakan istilah
Wireless Fidelity. Belum ada pernyataan resmi mengenai penghapusan istilah ini.
Logo
yin-yang Wi-Fi menandakan sertifikasi
interoperabilitas suatu produk.
Teknologi non-Wi-Fi yang dibutuhkan untuk titik-titk tetap seperti
Motorola Canopy biasanya disebut
nirkabel tetap. Teknologi nirkabel alternatif meliputi standar telepon genggam seperti
2G,
3G, atau
4G.
Sebuah alat yang dapat memakai Wi-Fi (seperti komputer pribadi, konsol permainan video,
telepon pintar,
tablet, atau pemutar audio digital) dapat terhubung dengan sumber jaringan seperti Internet melalui sebuah
titik akses jaringan nirkabel. Titik akses (atau
hotspot)
seperti itu mempunyai jangkauan sekitar 20 meter (65 kaki) di dalam
ruangan dan lebih luas lagi di luar ruangan. Cakupan hotspot dapat
mencakup wilayah seluas kamar dengan dinding yang memblokir gelombang
radio atau beberapa mil persegi — ini bisa dilakukan dengan memakai
beberapa titik akses yang saling tumpang tindih.
“Wi-Fi” adalah merek dagang Wi-Fi Alliance dan nama merek untuk produk-produk yang memakai keluarga standar
IEEE 802.11. Hanya produk-produk Wi-Fi yang menyelesaikan uji coba sertifikasi
interoperabilitas Wi-Fi Alliance yang boleh memakai nama dan merek dagang “Wi-Fi CERTIFIED”.
Wi-Fi mempunyai sejarah keamanan yang berubah-ubah. Sistem enkripsi pertamanya,
WEP,
terbukti mudah ditembus. Protokol berkualitas lebih tinggi lagi, WPA
dan WPA2, kemudian ditambahkan. Tetapi, sebuah fitur opsional yang
ditambahkan tahun 2007 bernama
Wi-Fi Protected Setup
(WPS), memiliki celah yang memungkinkan penyerang mendapatkan kata
sandi WPA atau WPA2 router dari jarak jauh dalam beberapa jam saja.
Sejumlah perusahaan menyarankan untuk mematikan fitur WPS. Wi-Fi
Alliance sejak itu memperbarui rencana pengujian dan program
sertifikasinya untuk menjamin semua peralatan yang baru disertifikasi
kebal dari serangan AP PIN yang keras.
Sejarah teknologi 802.11 berawal pada putusan Komisi Komunikasi Federal AS tahun 1985 yang merilis
pita GSM untuk pemakaian tanpa lisensi. Pada tahun 1991,
NCR Corporation bersama
AT&T menemukan pendahulu 802.11 yang ditujukan untuk sistem kasir. Produk-produk nirkabel pertama berada di bawah nama
WaveLAN.
Vic Hayes dijuluki “Bapak Wi-Fi”. Ia terlibat dalam perancangan standar pertama
IEEE.
Sejumlah besar paten oleh banyak perusahaan memakai standar 802.11. Pada tahun 1992 dan 1996, organisasi
Australia CSIRO
mendapatkan paten untuk sebuah metode yang kelak dipakai di Wi-Fi untuk
menghapus gangguan sinyal. Pada bulan April 2009, 14 perusahaan
teknologi setuju membayar $250 juta kepada CSIRO karena melanggar
paten-paten mereka. Ini mendorong Wi-Fi disebut-sebut sebagai temuan
Australia, meski hal ini telah menjadi topik sejumlah kontroversi. CSIRO
memenangkan gugatan senilai $220 juta atas pelanggaran paten Wi-Fi
tahun 2012 yang meminta firma-firma global di Amerika Serikat membayar
hak lisensi kepada CSIRO senilai $1 miliar.
Tahun 1999,
Wi-Fi Alliance dibentuk sebagai sebuah asosiasi dagang untuk memegang merek dagang Wi-Fi yang digunakan oleh banyak produk.